Tentang Forum Silaturahim Boemipoetra Nusantara

Latar Belakang

Forum Silaturahim Boemipoetra Nusantara dilatarbelakangi oleh kondisi bangsa yang memiliki kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial, kerawanan pangan, dan perkembangan lingkungan strategis.

Forum Silaturahim Boemipoetra Nusantara merupakan bentuk kepedulian kita dengan kondisi bangsa saat ini, yang banyak ketimpangan sebagai bahaya bagi bangsa ini ke depan.

Forum Silaturahim Boemipoetra Nusantara menawarkan solusi dalam membangkitkan pribumi yakni dengan membangun kesadaran kondisi negara, melakukan konsolidasi nasional, merevitalisasi nasional, menegakkan kewaspadaan nasional, menggerakkan roda ekonomi kerakyatan, rekonstruksi konstitusi, dan memilih pemimpin yang Pancasilais

Kegiatan Forum Silaturahim Boemipoetra Nusantara ini tidak ada kaitan dengan politik. Jadi kegiatan ini murni merupakan upaya penguatan kembali kaum pribumi untuk dapat menikmati hasil-hasil pembangunan yang berasal dari kekayaan bangsa ini.

MUQADDIMAH

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa /Tuhan Yang- Maha Esa, perjuangan bangsa Indonesia yang pada hekekatnya adalah perjuangan Boemipoetra Nusantara telah berhasil mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa asing pada tahun 1945 (seribu sembilan ratus empat puluh lima).

Perjuangan Boemipoetra Nusantara pada intinya adalah perjuangan untuk membebaskan diri dari dominasi bangsa asing di segala bidang. Namun dalam perjalanan 75 (tujuh puluh lima) tahun kemerdekaan Boemipoetra Nusantara, ternyata belum berhasil membebaskan diri dari dominasi asing dan proxy-nya. Faktanya pada bidang ekonomi, dominasi bangsa asing tampak sangat menyolok dan meresahkan Boemipoetra Nusantara. Realitas sosial itu menguatkan bahwa bangsa asing yang hanya berjumlah 2 % (dua persen) dari total populasi Boemipoetra Nusantara menguasai 3/4 (tiga per empat) kekayaan nasional.

Bahwa menurut sejarah politik, asal mula terjadinya tiap tiap negara di Dunia berawal dari ide seseorang Boemipoetra dari warga kelompok etnis tertentu, kemudian tersosialisasi menjadi kesepakatan sekeloipok etnis pada suatu wilayah tertentu di berbagai belahan Dunia. Dari sini diketahui bahwa Boemipoetra pendiri negara; Boemipoetra pemilik negara: Boemipoetra penguasa negara yang berlaku sejak 3.100 SM (tiga ribu seratus sebelum Masehi) di Negara Mesir, di Negara Cina 2.070 SM (dua ribu tujuh puluh sebelum Masehil, di Negara India 1.500 SM (seribu lima ratus sebelum Masehi), di Negara Ethiopia 980 SM (sembilan ratus delapan puluh sebelum Masehi), di Negara Yunani 800— SM (delapan ratus sebelum Masehi), di Negara Jepang 660 SM (enam ratus enam puluh sebelum Masehi), dan di Negara Iran 550 SM (lima ratus lima puluh sebelum Masehi). Sebagai kausa primanya menurut sejarah politik itu, bila ada individu atau kelompok etnis dari bangsa lainnya, yang tidak mentaati hasil kesepakatan aturan kelompok etnis ini ditumpas atau diperangi hingga takluk.

 

Misi FSBN

Niat didirikannya FORUM SILATURRAHIM BOEMIPOETRA NUSANTARA ini termotivası oleh penelitian politik etnisitas bahwa telah terjadi ketidakadilan politik partisan terhadap hidup, masa depan, dan kedaualatan Boemipoetza Nusantara atas Negara Kesatuan Republik Indonsia pasca amandemen UUD 1945.

Oleh karena itu, untuk membangun hidup bahagia lahir dan batin, masa depan yang cerah, dan tegaknya kembali kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada Boemipoetra Nusantara, harus dirubah dengan penggunaan Politik Negara. kebab, kini tanpa disadari seluruh Boemipoetra Nusantara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah berada dalam Status colony of nations atau negara koloni bangsa bangsa melalui saluran konstitusional yakni “Presiden dan Wakil Presides Indonesia ialah warga negara Indonesia, bukan orang Indonesia asli” seperti tertera pada pasal 6 ayat (1) UUD 1945 yang disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.